6 Alasan untuk berkebun

Tags

Selain bisa dilakukan oleh profesional, berkebun juga bisa dilakukan oleh orang kebanyakan. Berkebun diidentikkan sebagai pekerjaan petani. Padahal, untuk cara berkebun, sangat mudah didapatkan informasinya. Sehingga siapapun bisa melakukannya.

1. Menyalurkan hobi
Agar hidup lebih bahagia, ada baiknya menyalurkan hobi. Tentu hobi yang bermanfaat. Beberapa hobi tergolong mahal. Sebab peralatan dan perlengkapannya sulit ditemukan secara jamak. Sementara untuk berkebun, tidak mesti membeli peralatan mahal. Bahkan kita dapat menggunakan bahan bekas seperti bekas kaleng cat, ban bekas dan sebagainya.

Proses pembibitan Cabe sebelum dipindahkan di kebun

2. Memanfaatkan waktu senggangak
Kita bisa mengintrospeksi waktu yang digunakan dalam sehari. Boleh jadi kebanyakan habis untuk menatap layar smartphone atau layar televisi. Ada pula yang sibuk bermain yang kurang bermanfaat. Nah, dengan berkebun, kita bisa memanfaatkan waktu senggang secara positif. Berkebun, tidak menyita banyak waktu kita. Kecuali kalau kebun luas yang dikerja sendiri. :)

3. Memaksimalkan ruang dan lahan
Begitu banyak lahan kosong yang tak produktif. Boleh jadi itu tanah kapling, sawah tadah hujan, pekarangan dan sebagainya. Rasanya mubazir, membiarkan lahan begitu saja. Sementara, banyak negara yang sempit wilayahnya dengan populasi penduduk yang tinggi, kesulitan mencari lahan.
Lantas, bagaimana dengan kota yang padat dan sempit. Itu juga bukan alasan. Sebab, ruang sempit bisa dimaksimalkan untuk berkebun dengan teknik vertikultur.

4. Bernilai ekonomis
Pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang menghasilkan. Begitu kata banyak orang. Bila dipikir, memang benar adanya. Bila bagi banyak orang, hobi hanya menguras dana, mengapa kita tidak berpikir sebaliknya. Hobi yang menghasilkan. Mereka yang gemar berkebun cabe misalnya, tentu tidak memasukkan lagi cabe dalam daftar belanjanya. Malah, mereka bisa menjual cabenya.

5. Ketahanan Pangan
Populasi penduduk dunia meningkat pesat dalam satu abad terakhir. Hal ini berarti konsumsi pangan juga semakin meningkat. Sementara kita menyaksikan ironi, negeri yang kaya nan subur masih mengimpor beberapa jenis pangan. Andai,  dari 10kk terdapat 1 orang yang menanam buah buahan. Tentu kita bisa memenuhi kebutuhan buah buahan, atau malah kita mampu mengekspor. Dan untuk itu, kita cuma perlu berkebun. Dengan memanfaatkan lahan kosong disekitar kita.

6. Menenangkan jiwa
Berurusan dengan tanaman di kebun. Selain menyenangkan, juga menenangkan jiwa. Sebab kita terkondisikan untuk teliti dalam merawat tanaman. Menikmati keindahan dan menuai hasilnya akan membahagiakan. Yah jelas membahagiakan daripada membaca hiruk pikuk informasi yang berseliweran. Bagi mereka yang agak religius, "berkebun" adalah media yang membantu kesadaran akan semesta, ciptaan, manusia dan tentunya, Tuhan yang Maha Mencipta.

3 komentar

buat ane sih bertani sebagai penghasilan gan. karena daerah ane dominan petani

iya gan...lumayan dapat rezki halal dari keringat sendiri...berkah itu gan...

Baru tahu klo berkebun bisa menenangkan jiwa 😂😂

Tapi klo aku berkebun sebagai ngisi waktu luang aja sih,


EmoticonEmoticon