Kiat-Kiat Memilih Teman

Tags

Sudah menjadi fitrah sebagai manusia untuk bermasyarakat. Dalam proses tersebut kita bertemu dengan berbagai karakter. Sehingga mau tidak mau, kita mesti bisa memilih dan memilah orang-orang yang layak menjadi teman kita. Ada orang yang cukup kita tersenyum dan menyapa sambil berlalu. Ada orang yang kita beri kesempatan untuk membuktikan dirinya bahwa pantas dipercayai, Ada orang yang patut dicurigai. Ada orang yang dapat dipercayai.
Berikut ini tips untuk memilih teman yang baik. Agar kita tidak salah bergaul dengan orang yang dapat merugikan atau mencelakakan kita.

baca :
  1. Jangan berteman dengan orang yang melawan orang tuanya.Apabila seorang teman kita berani melawan orang tuanya, maka yakin saja kita tinggal menunggu waktu untuk dilawan oleh teman sendiri. Jika orang tuanya saja ia tega untuk melawannya, apalagi kalau teman. Orang yang berani melawan orang tuanya, selain durhaka secara agama. Juga berbahaya secara sosial. Ia bisa melawan siapa saja yang dia kehendaki. Termasuk teman terdekatnya
  2. Jangan berteman dengan orang yang suka menceritakan kejelekan orang lain. Jika seorang teman menceritakan kejelekan orang lain didepan kita, maka yakin saja ia dapat menceritakan kejelekan temannya pada orang lain. Orang yang melulu menceritakan kejelekan orang lain sebenarnya telah menampakkan kejelekan dalam jiwanya. Biasanya ia menceritakan kejelekan orang lain agar ia dianggap orang baik. Padahal orang baik sesungguhnya tidak gemar menceritakan kejelekan orang lain. Intinya, orang yang suka menceritakan orang lain dapat membawakan bencana bagi siapapun temannya
  3. Carilah orang yang menghargai orang lain.
    Bila seseorang menghargai orang lain (apalagi yang tidak ia kenal) maka besar kemungkinan ia akan sangat menghargai teman sendiri. Untuk mengetahui hal tersebut, lihatlah teman kita ketika menceritakan orang lain. Bila ia hanya mau menceritakan kebaikannya saja, atau kalau ia terpaksa menceritakan kejelekan orang lain tapi ia garis bawahi agar kita tidak turut membenci (melokalisir masalah), ia bisa dijadikan teman. Sebab meski kita bermusuhan dengan dia, dia tidak akan menceritakan kejelekan kita pada orang lain.
  4. Hindari pelaku kriminal !!!Ini pasti. Jangan berteman dengan pecandu narkoba, penjudi dan kriminal. Sebab boleh jadi menjerumuskan kita pada hal yang sama. Ia mungkin akan mempengaruhi kita agar ikut tindakannya. Atau bisa jadi ketiban sial. Misalnya teman kita lagi mengkonsumsi narkoba (walau kita tidak mengkonsumsi, hanya menemani), tiba-tiba polisi menggerebek tempat tersebut. Maka kita terpaksa mempertanggungjawabkan sesuatu yang kita tidak lakukan hanya karena berada ditempat dan berteman dengan orang yang tidak tepat.
  5. Mengkritik sewajarnyaKita bukanlah manusia sempurna. Bila berbuat salah, tugas teman kitalah yang menegur kita. Kan lebih baik ditegur oleh teman sendiri daripada orang lain kan?. Sehingga teman yang baik, adalah teman yang berani mengkritik kita untuk kebaikan kita sendiri. Terkadang ia tidak peduli kita musuhi dia atau tidak, yang penting ia mengkritik demi kebaikan kita.
Semoga dalam bermasyarakat, kita dapat menemukan teman-teman yang baik. Teman yang menemani saat susah, namun tidak sok akrab saat kita senang. Teman yang ikhlas mengulurkan tali persahabatan. (arm)


EmoticonEmoticon